Brengkes Tempoyak: Perpaduan Kuliner Bahari dan Warisan Sriwijaya
| | | |

Brengkes Tempoyak: Perpaduan Kuliner Bahari dan Warisan Sriwijaya

lensakuliner.com – Sumatra Selatan dikenal sebagai pusat Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Identitas sebagai bangsa bahari membentuk budaya masyarakatnya, termasuk dalam pilihan kuliner sehari-hari. Banyak masakan tradisional menggunakan hasil laut atau ikan air tawar, dan salah satu hidangan yang paling menonjol adalah brengkes tempoyak.

Brengkes Tempoyak: Ikon Kuliner Sumatra Selatan

Brengkes tempoyak menghadirkan cita rasa kuat dari kombinasi ikan patin dan tempoyak, fermentasi durian yang terkenal dengan rasa asamnya. Hidangan ini menawarkan perpaduan gurih, manis, pedas, dan asam dalam satu sajian, sehingga banyak orang langsung mengenalinya sebagai kuliner khas Palembang dan daerah Sumatra Selatan.

Asal-Usul Nama: Dari “Brengkes” hingga “Tempoyak”

  • Kata “brengkes” berasal dari bahasa Jawa dan merujuk pada teknik memasak ikan bersama rempah-rempah dengan cara mengukus atau membungkusnya dengan daun.

  • Tempoyak merupakan bumbu hasil fermentasi durian yang dicampur garam. Proses fermentasi berlangsung selama 7–14 hari dan menghasilkan aroma serta rasa asam yang menjadi kunci utama hidangan ini.

Untuk membuat tempoyak yang baik, masyarakat biasanya memilih durian matang dengan kadar air rendah agar proses fermentasi berjalan sempurna.

Rempah-Rempah Penentu Rasa

Dalam proses memasak, juru masak menggunakan berbagai bahan untuk membentuk kelezatan brengkes tempoyak, seperti:

  • Cabai merah

  • Bawang merah

  • Bawang putih

  • Sereh

  • Laos

  • Kunyit

  • Gula jawa

Semua bahan tersebut mereka haluskan terlebih dahulu agar bumbu mudah menyatu dengan ikan.

Baca Juga : Kue Kremes: Camilan Renyah Tradisional yang Mulai Langka

Ikan Patin, Pilihan Utama Para Juru Masak

Menurut Chef Abas, seorang juru masak di Palembang, ikan patin memberikan rasa gurih alami yang lebih kuat dibandingkan jenis ikan lainnya. Tekstur dagingnya yang lembut juga menyerap bumbu tempoyak dengan baik, sehingga banyak koki menjadikannya bahan utama.

Langkah Membuat Brengkes Tempoyak

Berikut proses memasak versi sederhana:

  1. Cuci ikan patin dan potong sesuai kebutuhan.

  2. Tumis bumbu halus hingga aromanya keluar.

  3. Masukkan tempoyak dan aduk hingga rata.

  4. Masukkan potongan ikan ke dalam tumisan.

  5. Masak hingga bumbu meresap dan ikan matang merata.

Prosesnya memang tidak panjang, tetapi setiap tahap menuntut ketelitian agar rasanya tetap konsisten.

Keseimbangan Rasa yang Membutuhkan Keahlian

Menurut Chef Abas, menggabungkan durian dan ikan membutuhkan teknik khusus. Jika juru masak tidak memahami keseimbangan bumbu, rasa tempoyak bisa terlalu menyengat dan menutupi rasa ikan. Karena itu, koki berpengalaman selalu memperhatikan takaran bumbu dan tingkat kematangan tempoyak.

Harmoni Rasa dari Warisan Leluhur

Brengkes tempoyak tidak hanya hadir sebagai makanan khas, tetapi juga sebagai cerminan bagaimana masyarakat Sumatra Selatan mengolah kekayaan alamnya. Perpaduan bahan lokal dan teknik memasak tradisional menjadikan hidangan ini bagian dari warisan kuliner yang terus hidup hingga sekarang.

Similar Posts