Jenang Krasikan, Kudapan Tradisional Khas Purworejo yang Lembut dan Manis
| | |

Jenang Krasikan, Kudapan Tradisional Khas Purworejo yang Lembut dan Manis

lensakuliner.com – Purworejo terkenal dengan beragam makanan khasnya, dan salah satu yang paling populer adalah Jenang Krasikan. Kudapan ini tampil berbeda dari jenang pada umumnya. Jika jenang biasa berbentuk bubur, Jenang Krasikan justru menyerupai dodol dengan tekstur yang lebih lembut dan mudah lumer di mulut.

Perpaduan Bahan Sederhana dengan Rasa Menggoda

Pembuat Jenang Krasikan menggunakan beras ketan, gula merah, santan, dan sedikit garam sebagai bahan utama. Kombinasi bahan itu menciptakan rasa manis gurih yang pas. Teksturnya lembut dan kenyal, membuatnya terasa nikmat tanpa membuat eneg.
Para pecinta dodol sering memilih Jenang Krasikan karena sensasi rasanya yang ringan dan lembut.

Potongan Kecil yang Praktis dan Terjangkau

Penjual Jenang Krasikan biasanya memotongnya menjadi bagian kecil lalu membungkusnya dengan plastik tipis. Mereka kemudian menatanya dalam wadah agar mudah dibawa pulang.
Harga Jenang Krasikan cukup terjangkau, sekitar Rp20.000–Rp40.000 per kemasan, tergantung ukuran dan ketebalannya.

Baca Juga : Suwar Suwir, Camilan Manis Khas Kota Tape Jember

Kudapan Favorit di Musim Lebaran

Menjelang Lebaran, para pedagang ramai menawarkan Jenang Krasikan di pasar dan toko oleh-oleh. Masyarakat sering menjadikannya hidangan saat berkumpul bersama keluarga.
Bersantai sambil menikmati Jenang Krasikan dengan segelas teh hangat menjadi momen yang menyenangkan di hari raya.

Mudah Ditemukan di Pusat Oleh-oleh dan Pasar Tradisional

Wisatawan yang berkunjung ke Purworejo dapat dengan mudah menemukan Jenang Krasikan di pasar-pasar tradisional atau pusat oleh-oleh di kawasan Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Banyak orang memilih kudapan ini sebagai oleh-oleh khas Purworejo untuk keluarga di rumah.

Warisan Kuliner yang Tetap Bertahan

Jenang Krasikan bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari warisan kuliner Jawa yang terus bertahan dari generasi ke generasi. Dengan bahan sederhana dan proses tradisional, camilan ini menunjukkan bahwa cita rasa otentik tak pernah lekang oleh waktu.

Similar Posts