Suwar Suwir, Camilan Manis Khas Kota Tape Jember
lensakuliner.com – Selain prol tape, Kota Jember juga menawarkan kudapan khas lain berbahan dasar tape, yaitu suwar suwir. Sekilas mirip dengan dodol, camilan manis ini menjadi buah tangan favorit wisatawan yang berkunjung ke kota yang terkenal lewat Jember Fashion Carnaval tersebut.
Perpaduan Rasa Legit dan Tekstur Unik
Pengrajin membuat suwar suwir dari tape singkong yang dicampur dengan gula, susu, dan cokelat. Campuran ini menghasilkan tekstur agak keras, tetapi saat digigit, rasa manis legitnya langsung mencair di mulut. Sensasi itu membuat siapa pun ingin terus menikmatinya.
Bentuk, Warna, dan Variasi Rasa yang Menarik
Camilan khas ini memiliki bentuk kotak kecil memanjang dengan aneka rasa seperti sirsak, stroberi, pandan, cokelat, dan vanila. Para pembuatnya juga menambahkan warna cerah seperti hijau, putih, merah, atau cokelat muda agar tampil lebih menggoda di etalase oleh-oleh.
Baca Juga : Bagea: Cita Rasa Tradisional dari Tanah Sulawesi
Jejak Sejarah Sejak Masa Kolonial
Konon, masyarakat Jember sudah membuat dan menjual suwar suwir sejak masa penjajahan Belanda. Walaupun bentuknya mungil, kudapan ini telah menjadi ikon kuliner khas Jember yang terus lestari hingga sekarang.
Teman Santai yang Nikmat dan Terjangkau
Suwar suwir sangat cocok menemani waktu santai bersama secangkir teh atau kopi. Banyak orang memilih camilan ini untuk menemani momen berkumpul dengan keluarga di rumah. Harganya pun ramah di kantong, berkisar antara Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram.
Jangan Lupa Beli Saat ke Jember!
Jika kamu berkunjung ke Jember, Jawa Timur, pastikan membeli suwar suwir sebagai oleh-oleh. Meski sederhana, rasa manis dan legitnya selalu meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang mencobanya.
