Sate Ular dan Biawak untuk Kesehatan? Begini Cerita Ibu Lika!
lensakuliner.com – Sate ular kobra bukan cuma makanan ekstrem yang memacu adrenalin. Banyak orang mengonsumsi daging ular karena percaya manfaatnya untuk kesehatan.
20 Tahun Menjual Ular: Awalnya Cuma Belajar dari Teman
“Saya dulu cuma ikut-ikutan teman dari Medan yang kerja di sini,” kata Ibu Lika, pemilik usaha. Sekarang, ia menjual berbagai produk ekstrem seperti:
-
Sate ular dan biawak
-
Kapsul empedu kobra
-
Abon ular
-
Minyak ular dan bulus
-
Krim hingga tangkur
Menurut Ibu Lika, pelanggan datang bukan hanya untuk mencari makanan ekstrem, tapi juga untuk ikhtiar penyembuhan.
Testimoni Ajaib dari Pelanggan: “Dulu Habiskan Ratusan Juta ke Dokter!”
Setiap hari, Ibu Lika mendengar kisah mengejutkan dari pelanggannya.
“Ada yang bilang, ‘Bu, saya udah habis ratusan juta ke dokter. Tapi setelah minum kapsul dari Ibu, Alhamdulillah sembuh.’”
Kisah-kisah seperti itu yang membuat Ibu Lika terus berjualan. Bukan soal untung, tapi karena ia merasa bisa membantu orang lain.
Risiko Bisnis Ekstrem: Dua Kali Digigit Kobra!
Bisnis ekstrem ini juga penuh risiko. Ibu Lika mengaku sudah dua kali digigit kobra, dan pernah harus dirawat dua bulan di rumah sakit.
“Tahun 2009 saya digigit dan dicekram langsung. Tahun 2021 kejadian lagi saat COVID-19,” kenangnya.
Kalau tidak cepat bertindak, racunnya bisa fatal. Bahkan semburan kobra saja bisa bikin mata perih, bahkan buta.
Baca Juga : Warung Nasi Ibu Imas, Surga Kuliner Rumahan di Tengah Kota Bandung
Sumber Binatang: Legal dan Bukan dari Hewan Dilindungi
Ibu Lika membeli ular dan biawak dari agen-agen terpercaya.
“Mereka ambil dari kampung-kampung di Semarang, Cirebon, dan Tegal,” jelasnya.
Soal Hukum Agama: Haram, Makruh, atau Obat?
“Ada yang bilang haram, ada yang bilang makruh. Tapi kalau buat obat, banyak juga yang membolehkan.”
Menurutnya, semua kembali ke niat. “Yang penting ikhtiar. Yang nyembuhkan tetap Allah,” ujarnya yakin.
Rasanya Gimana? Kayak Ayam atau Cumi?
Pertanyaan ini sering muncul: rasanya kayak apa?
“Buat saya, rasanya mirip cumi. Kenyal-kenyal gitu,” kata Ibu Lika.
Penutup: Penasaran? Coba Dulu, Baru Komentar!
Meski terdengar ekstrem, bisnis ini sudah membantu banyak orang. Ibu Lika juga menjalani usahanya dengan sepenuh hati.
Kalau kamu cukup berani, mungkin ini saatnya mencoba sate kobra. Siapa tahu cocok, siapa tahu malah sembuh.