Makaroni Panggang, Cita Rasa Barat yang Jadi Ikon Kuliner Bogor
lensakuliner.com – Selain terkenal dengan doclang, asinan, dan roti unyil, Kota Bogor juga memiliki kuliner unik yang tak kalah populer, yaitu makaroni panggang. Kudapan ini memang terinspirasi dari masakan Barat, tetapi kini telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner khas Bogor. Tak heran jika banyak wisatawan menjadikannya oleh-oleh khas setiap kali berkunjung ke Kota Hujan.
Proses Membuat Makaroni Panggang yang Lezat
Sekilas, cara membuat makaroni panggang terlihat sederhana. Namun, untuk menghasilkan cita rasa khas yang lezat, dibutuhkan ketelitian dan ketepatan suhu pemanggangan. Setiap langkahnya, mulai dari pengemasan adonan hingga proses pemanggangan, menentukan hasil akhir rasa dan tekstur makaroni.

Baca Juga : Sate Bunthel: Kelezatan Khas Solo yang Menggugah Selera
Rahasia Resep dan Isian yang Menggugah Selera
Ketenaran makaroni panggang di Bogor membuat banyak orang mencoba berbagai versi resepnya. Umumnya, langkah pertama adalah merebus makaroni dengan tambahan sedikit garam dan margarin agar teksturnya lebih lembut dan gurih.
Sambil menunggu rebusan matang, siapkan isian berupa tumisan rempah-rempah dan potongan daging yang akan menjadi inti rasa dari kudapan ini.
Nikmatnya Kudapan Bergizi Khas Kota Hujan
Menyantap makaroni panggang bisa menjadi cara berbeda untuk menikmati kudapan nusantara dengan cita rasa internasional. Di outlet resminya yang berlokasi di Jalan Salak, Kota Bogor, makaroni panggang dijual mulai dari Rp18.000 hingga puluhan ribu rupiah, tergantung ukuran dan topping-nya.
Harga yang cukup terjangkau untuk hidangan yang mengenyangkan, bergizi tinggi, dan tentu saja menggoda selera.