Bakso Legendaris Pakde Jangkung Sejak 1969 Masih Eksis
|

Bakso Legendaris Pakde Jangkung Sejak 1969 Masih Eksis

lensakuliner.com – Bakso Pakde Jangkung pasti nggak bisa dilewatkan. Berdiri sejak tahun 1969, warung bakso ini sudah melewati puluhan tahun dengan cita rasa yang konsisten dan khas—kuah bening tanpa MSG, isian komplit mulai dari tetelan, kikil, hingga paru, plus sambal kental yang bikin nagih. Menariknya, sang pemilik yang akrab disapa Pakde masih aktif meracik sendiri bakso-bakso pesanan pelanggan meskipun usianya sudah 77 tahun! Lokasinya yang sederhana nggak menyurutkan antusiasme para pemburu kuliner, karena sekali coba, pasti pengen balik lagi.

Asal-Usul Nama “Jangkung”

Gue pun ngobrol langsung dengan Pakde Jangkung. Nama aslinya adalah Ciptowiyono, tapi karena posturnya yang tinggi, pelanggan-pelanggan dulu memanggilnya “Jangkung” dan nama itu pun melekat hingga sekarang.

Variasi Menu Bakso di Sini

Menu di Bakso Pakde Jangkung tergolong sederhana, tapi menarik:

  • Bakso Urat

  • Bakso Polos Daging

  • Tetelan dan Kikil

  • Sumsum dan Paru

  • Tahu Goreng Kering

Semua disajikan dengan kuah bening, dan bisa pilih pakai bihun, kwetiau, atau mie kuning. Gue sendiri pilih bihun dan sayuran sedikit.

Baca Juga : Pempek Palembang Asli di Jakarta: Gang Losupan sejak 1696

Resep Asli Minim Tepung, Cocok untuk Diet Keto

Uniknya, Pakde tetap konsisten dengan resep lamanya: hanya menggunakan sekitar 3 ons tepung untuk 5 kg daging. Jadi sangat cocok buat yang sedang diet keto karena kandungan dagingnya dominan banget.

Harga Satu Porsi yang Masih Terjangkau

Satu porsi bakso lengkap di sini dibanderol sekitar Rp29.000, sudah termasuk bakso, tahu, dan tetelan. Kalau mau tambah paru, sumsum, atau tahu lagi, tinggal bayar tambahan.

Proses Racik Langsung oleh Pakde

Pakde masih aktif meracik sendiri, lho! Usianya sekarang menginjak 77 tahun, tapi tetap semangat melayani pembeli. Racikannya pakai bumbu rahasia termasuk bawang putih, bawang merah, dan ebi. Rasanya kuat dan gurih banget!

Cicip Pertama: Kuah Gurih Bening

Kuahnya bening dan aromanya menggoda. Saat gue cobain tanpa tambahan bumbu, rasa gurihnya langsung nendang, apalagi aroma bawangnya berasa banget. Setelah itu gue tambahkan sambal kental, kecap sedikit, dan aduk rata. Hasilnya? Makin mantap!

Tekstur Bakso yang Kenyal dan Kaya Rasa

Baksonya sendiri terasa kenyal dan padat daging. Rasanya gurih banget, bukan bakso yang dominan tepung. Begitu juga dengan kikil dan potongan dagingnya, empuk dan kaya rasa. Tahu gorengnya juga garing dan cocok banget jadi pelengkap.

Sumsum Dicampur Kuah: Nikmat Tiada Tara

Gue juga sempat tambahin sumsum sapi ke dalam kuah. Ketika sumsum bercampur dengan kaldu bakso, rasa gurihnya naik level. Pecah di mulut, dan bikin kuah makin kental dan berasa.

Similar Posts