Bika Ambon: Kue Khas Medan yang Melegenda
lensakuliner.com – Banyak orang mengira Bika Ambon berasal dari Ambon, Maluku, karena namanya. Padahal, kue berwarna kuning dengan rongga khas ini lahir di Medan, Sumatera Utara, dan sejak lama menjadi oleh-oleh favorit wisatawan.
Asal Usul Nama Bika Ambon
Beberapa cerita menjelaskan asal-usul nama Bika Ambon:
-
Versi pertama, kawasan Amplas-Kebon di Medan menjadi tempat awal produksi kue ini. Pendatang Jawa memperkenalkannya, orang Belanda langsung menyukainya, lalu seorang pengusaha Tionghoa memasarkan kue tersebut secara luas. Dari gabungan kata “Amplas-Kebon”, lahirlah nama Ambon.
-
Versi kedua, kata “Ambon” dalam bahasa Medan berarti empuk. Nama itu muncul karena tekstur kue yang lembut dan kenyal.
Proses Pembuatan yang Panjang
Membuat Bika Ambon membutuhkan kesabaran hingga 12 jam. Pembuat tradisional biasanya menetapkan aturan khusus, misalnya hanya memakai telur segar yang baru ditetaskan sehari sebelumnya dan memilih air kelapa dari pohon yang tumbuh di pantai. Aturan tersebut menjaga tekstur kue tetap empuk dan sarangnya terbentuk sempurna.
Bahan-Bahan Sederhana
Meski prosesnya rumit, bahan yang dipakai sangat sederhana. Pembuat Bika Ambon hanya membutuhkan tepung sagu, tepung terigu, air kelapa, santan, ragi, telur, gula pasir, dan vanili. Beberapa penjual menambahkan perasa seperti pandan atau durian agar rasanya lebih variatif.
BACA JUGA :
Bubur Manado: Hidangan Tradisional yang Menggugah Selera
Prosesnya dimulai dengan merebus santan bersama jeruk nipis dan daun pandan. Setelah dingin, pembuat kue mencampurkan tepung, telur, dan gula secara bertahap. Adonan perlu didiamkan hingga mengendap, kemudian dipanggang dengan api sedang sampai matang.
Daya Tahan Bika Ambon
Tanpa bahan pengawet, Bika Ambon hanya bertahan 3–4 hari. Itulah sebabnya banyak penjual membuatnya dalam jumlah terbatas. Teksturnya yang lembut dan kenyal sangat pas untuk menemani secangkir teh atau kopi hangat.
Varian Rasa yang Semakin Populer
Awalnya, Bika Ambon hanya hadir dalam warna kuning dengan aroma kelapa yang kuat. Kini, pembuat kue menawarkan berbagai varian rasa seperti durian, nangka, keju, cokelat, pandan, hingga moka.
Oleh-Oleh Wajib dari Medan
Siapa pun yang berkunjung ke Medan hampir selalu membeli Bika Ambon sebagai oleh-oleh. Harganya berkisar Rp50.000–Rp100.000 per kotak, tergantung ukuran dan varian rasa. Selain lezat, kue ini juga membawa cerita sejarah dan budaya kuliner Medan.