Bubur Kacang Ijo Khas Madura di Pinggir Jalan Antapani: Hangatnya Pas Buat Hujan-Hujan!
lensakuliner.com – bubur kacang ijo khas Madura yang dijajakan di pinggir jalan, tepat di depan SPBU Antapani. Penjualnya menyajikan bubur lengkap dengan ketan item, kuah santan, potongan roti, dan teh manis hangat. Walau hanya gerobakan kaki lima, rasa buburnya nggak kalah dari restoran. Harganya pun ramah di kantong.
Lokasinya Strategis, Mudah Ditemukan
Gerobak ini mangkal di pinggir Jalan Terusan Jakarta, Antapani, persis di depan SPBU. Meski ukurannya kecil, banyak pembeli yang mengantre, terutama dari sore hingga malam hari. Kamu bisa langsung mengenalinya lewat tulisan besar di bagian depan gerobak: “Bubur Kacang Ijo & Ketan Item Khas Madura.”
Bubur Komplet: Kacang Ijo, Ketan Item, dan Roti
Satu porsi bubur ini terasa istimewa karena penjual menyatukan beberapa elemen dalam satu mangkuk. Kamu akan menikmati:
-
Bubur kacang hijau yang lembut
-
Ketan item yang manis dan legit
-
Kuah santan gurih yang hangat
-
Potongan roti kotak dengan isian kacang
-
Dan segelas teh manis hangat
Saat hujan turun atau cuaca dingin menyerang, banyak pelanggan langsung menyeruput bubur ini sambil duduk di bangku plastik yang disediakan. Kombinasi rasa manis, gurih, dan hangat membuat badan langsung terasa segar dan kenyang.
Usaha Keluarga yang Konsisten Sejak 2016
Pak Toni dan keluarganya telah menjalankan usaha ini sejak tahun 2016. Setiap sore, mereka datang lebih awal untuk menyiapkan segalanya, lalu mulai berjualan dari pukul 17.30 hingga 22.30 WIB.
Setiap harinya, mereka menyiapkan sekitar 70 porsi. Pak Toni sendiri merebus kacang hijau selama tiga jam untuk mendapatkan tekstur yang lembut. Ia juga meracik sendiri kuah santannya, yang menjadi rahasia rasa khas ala Madura.
Harga Merakyat, Rasa Juara
Satu porsi bubur komplet hanya dibanderol Rp5.000. Iya, kamu nggak salah dengar—cukup lima ribu rupiah untuk menikmati semangkuk bubur hangat lengkap dengan teh manis gratis. Kalau kamu ingin bungkus, tinggal bilang saja ke penjualnya.
Banyak mahasiswa dan warga sekitar yang menjadikan bubur ini sebagai langganan. Mereka datang bukan cuma karena harganya murah, tapi juga karena rasanya benar-benar memuaskan.
Penutup: Kuliner Sederhana yang Bikin Kangen
Di tengah maraknya kuliner kekinian, kehadiran bubur kacang ijo khas Madura ini mengingatkan kita pada kekuatan rasa dari makanan tradisional. Pak Toni dan keluarganya membuktikan bahwa dengan ketulusan dan konsistensi, kuliner sederhana bisa punya tempat di hati banyak orang.